Project ini saya menggunakan pin 4 pada Arduino UNO untuk menyalakan sebuah LED Berkedip atau Blink LED, serta saya akan menjelaskan mulai dari hardware dan software berserta cara kerjanya yang bermaksud membuat para pembaca dapat mengerti dengan apa yang saya sampaikan dan saya kerjakan. Aamiin.
Alat dan Bahan
- 1 Buah LED 5mm atau LED 3mm
- 1 Buah Resistor 100Ω Ohm
- 2 Buah Kabel Jumper
- 1 Buah Protoboard
- 1 Buah Arduino
Rangkaian LED Berkedip atau Blink LED Menggunakan Arduino UNO

Keterangan
- Pin GND Arduino (Warna Hitam) ke GND LED (Warna Hitam)
- Pin 4 (Warna Merah) ke Resistor (Warna Merah)
- Sisi lain dari Resistor di hubungkan ke Positif LED
Sketch Program
Dalam Sketch Program LED Berkedip atau Blink LED Menggunakan Arduino UNO ada beberapa cara Sketch Program untuk dapat menyalakan LED nya, berikut ini saya akan paparkan cara Menyalakan LED dengan Aktif HIGH.
Sketch Program Cara Pertama :
// Menyalakan LED Menggunakan Arduino UNO
// Menyalakan LED dengan Aktif HIGH
void setup()
{
// menjadikan PIN 4 sebagai OUTPUT
pinMode(4, OUTPUT);
}
void loop()
{
// Menyalakan PIN 4 (HIGH = Memberi tegangan pada PIN 4)
digitalWrite(4, HIGH);
// Pause selama 1 detik
delay(1000);
// Mematikan PIN 4 (LOW = Tidak Memberi tegangan pada PIN 4)
digitalWrite(4, LOW);
// Pause selama 1 detik
delay(1000);
}
Sketch Program Cara Kedua :
// Menyalakan LED Menggunakan Arduino UNO
// Menyalakan LED dengan Aktif HIGH
Int PinSaya = 4; // type data yang berfungsi sebagai penyimpan bilangan bulat
void setup()
{
// menjadikan PIN 4 sebagai OUTPUT
pinMode(4, OUTPUT);
}
void loop()
{
// Menyalakan PIN 4 (HIGH = Memberi tegangan pada PIN 4)
digitalWrite(PinSaya, HIGH);
// Pause selama 1 detik
delay(1000);
// Mematikan PIN 4 (LOW = Tidak Memberi tegangan pada PIN 4)
digitalWrite(PinSaya, LOW);
// Pause selama 1 detik
delay(1000);
}
Keterangan :
- Fungsi void setup () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang akan di baca sekali.
- Fungsi void loop () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang akan di baca berulang-ulang.
Resistor adalah komponen elektronik pasif yang berfungsi untuk membatasi atau mengatur aliran arus listrik dalam rangkaian. Berikut adalah beberapa fungsi utama resistor:
1. Mengatur Arus Listrik
Resistor membatasi jumlah arus yang mengalir melalui suatu rangkaian, sehingga komponen lain tidak mengalami kerusakan akibat arus yang terlalu besar.
2. Menurunkan Tegangan
Resistor digunakan untuk membagi tegangan pada rangkaian (voltage divider). Hal ini berguna untuk menyediakan tegangan tertentu ke bagian lain dari rangkaian.
3. Melindungi Komponen Elektronik
Resistor melindungi komponen seperti LED atau transistor dari kerusakan akibat arus berlebih.
4. Mengontrol Kecepatan
Dalam aplikasi tertentu, seperti motor DC atau sinyal digital, resistor digunakan untuk mengontrol kecepatan atau waktu respons.
5. Membangun Rangkaian RC (Resistor-Capacitor)
Resistor bekerja bersama kapasitor dalam rangkaian osilasi atau filter untuk menghasilkan atau memproses sinyal.
6. Menyesuaikan Impedansi
Resistor dapat digunakan untuk mencocokkan impedansi antar komponen atau rangkaian sehingga efisiensi transfer daya meningkat.
7. Menyerap Energi
Resistor mengubah energi listrik menjadi panas melalui prinsip disipasi daya (hukum Joule). Ini sering dimanfaatkan untuk pengaturan daya.
Resistor tersedia dalam berbagai jenis berdasarkan kebutuhan, seperti resistor tetap, resistor variabel (potensiometer), dan resistor khusus seperti termistor dan LDR.
2 LED Lampu