ARDUNIO

 

Mengapa Arduino?

Arduino sangat mudah di gunakan, baik untuk pemula maupun yang sudah expert di bidang embedded system. jika kita mundur ke 10 tahun yang lalu. Memprogram IC Program ( Mikrokontroller ) kebanyakan masih menggunakan Bahasa assembly. Bayangkan saja untuk mengolah sensor ultrasonic dengan Bahasa assembly ini butuh beberapa puluh baris program.Namun jika menggunakan Arduino, memprogram sensor hanya beberapa baris program saja, bahkan hampir semua sensor yang di jual sudah memiliki library nya. Jadi mengolah data sensor cukup sederhana dan mudah.

Alasan lain kenapa Arduino adalah software yang free, open source, dan banyak pengembang nya. Cross platform, sudah tersedia software Arduino nya untuk MAC os, Windows, Linux, bahkan Android sekali pun sudah ada compiler Arduino. Jauh berbeda dengan software berbayar seperti codevision, microe C dan lain lain. Harga yang mahal dan belum cross platform.

Keuntungan menggunakan Arduino

Untuk lebih jelas nya mengapa menggunakan Arduino, bias kita lihat di daftar ini, antara lain adalah,

  • Murah, Board Arduino termasuk Murah, dan tinggal pakai. Karena open source banyak perusahan bahkan person yang membuat board Arduino sendiri kemudian menjual nya. Sebagai Contoh, Arduino MEGA2560 yang memiliki memory yang banyak dan PIN yang banyak, di jual rata-rata dengan Harga 150ribuan. Bayangkan jika kita desain sendiri, cetak sendiri dan solder sendiri, entah berapa banyak lagi waktu dan dana yang kita habiskan
  • Cross Platform, Software compiler Arduino IDE bekerja di berbagai system operasi, seperti windows, Linux, MAC, bahkan di Android sendiri. Kebanyakan software compiler Mikrokontroller bekerja di Windows OS.
  • Mudah, Sintak program yang sederhana memudah kan orang yang baru belajar di Arduino, terutama anak-anak IT yang sudah terbiasa menggunakan Bahasa pemrograman berbasis objek.
  • Open source, extensi software, Maksudnya adalah banyak nya extensi Arduino pada software software editor pemrograman, contoh nya adalah software Atom, Software Visual Studio code, sehingga memudahkan kita untuk memprogram Arduino dengan sekala yang lebih besar.
  • Open Source, shield Hardware, Maksudnya adalah banyak nya pengembang shield untuk Arduino, sebagai contoh misalnya, I2C LCD untuk Arduino, jadi desain Hardware dengan LCD 16×2 menjadi lebih mudah, karena hanya menggunakan 4 jalur kabel saja.
  • A ton Library,maksudnya adalah banyak nya pengembang library library untuk Arduino, seperti library keypad, library sensor-sensor, library untuk servo dan lain-lain.

Tertarik Belajar Arduino? cukup teman-teman tekan tombol merah di bawah ini,

BELAJAR ARDUINO

Fungsi Arduino

Lima daftar keuntungan menggunakan Arduino di atas, membuat kita sadar bahwa apa sebenar nya fungsi dari Arduino itu sendiri. Fungsi nya antara lain adalah mempercepat dan mempermudah kita dalam pembuatan system control, baik bersifat automasi maupun instrumentasi.

Sekian dulu tulisan saya hari ini, semoga bermanfaat.

Thanks

BELAJAR ARDUINO : LED Berkedip

LED berkedip biasanya merupakan latihan pemrograman arduino paling dasar. Ini merupakan sebuah latihan yang cukup mudah dengan membuat sebuah LED yang terhubung ke pin 13 menyala selama selang waktu 1 detik kemudian mati selama selang waktu 1 detik dan begitu seterusnya. Pada percobaan ini tidak terdapat banyak fungsi yang digunakan tapi merupakan dasar untuk bisa memahami bahasa pemograman yang lebih kompleks nantinya.

Kebutuhan Komponen

Untuk membuat rangkain LED berkedip dengan arduino, kita membutuhkan alat dan bahan sebagai berikut:

  • Arduino UNO
  • LED
  • Resistor 330Ω
  • Power Supply 5 Volt DC

Rangkaian Arduino

Skema LED berkedip yang sangat sederhana, hanya dihubungkan ke pin D13 pada Arduino.
Skema Rangkain LED berkedip pada Arduino.

Menulis Source Code / Sketch Program Arduino

Buka Aplikasi Arduino IDE kemudian tuliskan sketch di bawah ini:

/* 
Belajar Arduino Dasar 
Latihan LED Berkedip
Menyala 1 detik, Padam 1 detik
https://ahmadzipur.com/led-berkedip-dengan-arduino/
*/

void setup(){
pinMode(13, OUTPUT);      // Menentukan pin D13 sebagai output
} 
void loop() 
{ 
  digitalWrite(13, HIGH); // Menyalakan LED
  delay(1000);            // Jeda 1 detik
  digitalWrite(13, LOW);  // Mematikan LED
  delay(1000);            // Jeda 1 detik
}

Penjelasan Source Code Program

Arduino merupakan sebuah mikrokontroler yang bersifat open source. Dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik di berbagai bidang. Arduini ini memiliki processor IC Atmel AVR dengan bahasa pemrograman tersendiri yang biasa kita menyebutnya dengan kata “sketch”. Sketch biasanya ditulis dengan menggunakan bahasa java, C, Basic, dll. Sketch terdiri dari beberapa susunan kode instruksi yang hanya bisa dimengerti oleh Arduino.

Comment

Sketch selain berisi barisan kode instruksi juga terdapat beberapa catatan atau “comment” yang biasanya berfungsi untuk memberikan keterangan atau penjelasan pada baris kode instruksi. Comment tidak akan mempengaruhi terhadap fungsi kode instruksi. Comment juga berbeda warnanya dengan kode, sehingga akan jelas mana baris kode dan mana baris comment.

Apabila kita ingin membuat comment sebanyak satu paragraph, kita harus mengawalinya dengan garis miring dengan bintang “/*”. Kemudian mengakhirinya dengan bintang garis miring “*/”

/* 
Belajar Arduino Dasar 
Latihan LED Berkedip
Menyala 1 detik, Padam 1 detik
https://ahmadzipur.com/led-berkedip-dengan-arduino/
*/

Untuk membuat comment satu baris kita harus mengawalinya dengan menulis garis miring dua kali “//”, maka huruf atau kalimat setelahnya adalah sebuah comment sampai awal garis baru.

// Menentukan pin D13 sebagai output

Fungsi

Sebuah blok baris kode instruksi adalah “fungsi” yang dapat menjalankan perintah tertentu. Semua sketch Arduino harus memiliki 2 fungsi utama, yaitu “setup()” dan “loop()”. Arduino akan menjalankan kedua fungsi tersebut secara otomatis ketika pertama kali menyala atau ketika kita menekan tombol reset.

setup()

Fungsi setup() berjalan pertama kali dan hanya satu kali ketika Arduino menyala atau ketika kita menekan tombol reset. Biasa kita gunakan untuk penulisan kode yang hanya membutuhkan satu kali instruksi saja atau pertama saja seperti inisialisasi.

loop()

Sedangkan fungsi loop() akan berjalan berulang-ulang. Ketika baris instruksi terakhir dalam fungsi loop() sudah selesai, maka arduino akan kembail ke awal baris instruksi pada fungsi loop().

pinMode()

Arduino, dalam hal ini Arduino Uno memiliki 14 pin input/output. Pin-pin tersebut dapat kita konfigurasi sebagai input ataupun output. Untuk mengkonfigurasi pin tersebut dapat menggunakan fungsi bawaan arduino, yaitu pinMode().

pinMode(13, OUTPUT);      // Menentukan pin D13 sebagai output

Fungsi pinMode() memerlukan dua parameter yang berada di dalam tanda kurung. Parameter pertama adalah nomor pin dan parameter kedua adalah sebuah kata dengan huruf besar yaitu INPUT atau OUTPUT.

Pada contoh sketch ini kita menentukan pin 13 sebagai output (pin yang terhubung dengan sebuah LED). Kita menyetting pin 13 sebagai output karena kita menginginkan Arduino untuk mengirim tegangan ke LED.

Semua pin digital (14 pin mulai dari pin 0 sampai dengan pin 13) pada Arduino stabil bila kita setting sebagai input atau output dengan kondisi on/off. Pada pin digital hanya terdapat dua keadaan yaitu 5 Volt (HIGH) dan 0 Volt (LOW).

digitalWrite()

Fungsi digitalWrite() adalah fungsi bawaan bahasa Arduino untuk membuat sebuah pin output digital dalam kondisi HIGH atau LOW. Fungsi ini memerlukan dua parameter yaitu sebuah nomor pin dan kata HIGH atau LOW.

digitalWrite(13, HIGH); // Menyalakan LED

Dalam contoh ini kita menghubungkan sebuah LED, kaki anoda LED pada pin 13 dan kaki katoda LED ke Ground. Agar LED menyala, maka kita perlu mengirim tegangan ke kaki anoda LED dengan menulis baris instruksi kondisi output HIGH.

digitalWrite(13, LOW);  // Mematikan LED

Untuk mematikan LED kita menulis baris instruksi kondisi output LOW, maka LED akan mati karena tidak menerima tegangan dari Arduino.

delay()

Fungsi delay() merupakan sebuah fungsi untuk jeda atau berhenti beberapa saat. Fungsi ini memerlukan sebuah parameter nilai waktu dalam satuan miliseconds.

delay(1000);            // Jeda 1 detik

delay(1000) adalah fungsi untuk memberi jeda waktu selama 1000 milidetik atau 1 detik.

Kesimpulan

Semua gabungan dari baris instruksi pada contoh sketch ini akan menjadikan sebuah program Arduino untuk menyalakan LED selama satu detik kemudian mati selama satu detik. Ketika Arduino selesai menjalankan baris instruksi pada akhir fungsi loop(), maka Arduino akan kembali menjalankan kumpulan baris instruksi yang berada dalam fungsi loop() dari awal secara terus menerus. Sehingga program ini akan membuat LED berkedip secara terus menerus.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama