projek 5 pembuatan plts



 Jakarta - Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi sangat penting bagi kehidupan manusia karena segala aktivitas manusia membutuhkan energi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau bisa juga diartikan sebagai daya (kekuatan) yang digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.

Sebagai salah satu makhluk hidup, manusia membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas-aktivitasnya. Seperti misalnya bergerak, bernapas, mendorong benda, dan mengerjakan banyak hal lainnya. Manusia memiliki energi yang berasal dari makanan yang dimakannya, sehingga makanan dapat disebut sumber energi. Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga membutuhkan energi untuk bertahan hidup.

Energi tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan manfaatnya, seperti saat kamu mencuci dan menjemur pakaian. Untuk mencuci, kamu membutuhkan energi otot. Sedangkan untuk mengeringkan pakaian kamu terbantu dengan adanya energi matahari. Panasnya sinar matahari akan membuat pakaian kering sehingga dapat digunakan kembali.

Mengutip dari Modul IPA Kelas VII yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada dasarnya energi sudah tersedia di alam, segala sesuatu yang tersedia di alam dan mengandung energi disebut juga dengan sumber energi. Energi tersebut perlu dipindahkan agar dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan manusia. Sumber energi yang paling utama adalah matahari.

Selain matahari, sumber energi yang tersedia di bumi dan sudah bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia diantaranya adalah angin, air terjun, minyak, gas bumi, batu bara, dan nuklir.

Energi memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Hingga dapat dikatakan, manusia tidak dapat hidup tanpa energi. Selain menggerakkan organ tubuh manusia, berikut adalah beberapa contoh manfaat energi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Energi cahaya matahari
Energi ini menerangi seluruh dunia, membantu tanaman tumbuh dan berkembang, mengeringkan pakaian dan alat rumah tangga lainnya.

2. Energi bunyi
Energi bunyi dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut, pembuatan alat pengeras suara, dan mendeteksi keretakan pada logam.

3. Energi listrik
Energi listrik sangat dibutuhkan manusia karena banyak manfaatnya, untuk menyalakan TV, radio, kipas angin, lemari pendingin dan alat elektronik lainnya.

4. Energi air
Air yang banyak dan deras akan menghasilkan energi listrik yang besar. Aliran air tersebut akan memutar turbin yang dihubungkan dengan generator. Kemudian generator yang berputar akan menghasilkan energi listrik.

5. Energi angin
Tenaga angin dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan alat aerogenerator yang dipasang di lapangan terbuka. Semakin banyak aerogenerator yang digunakan, maka akan semakin banyak listrik yang dihasilkan.

Apa Itu Pembangkit Listrik Tenaga Surya?

Pembangkit listrik tenaga surya adalah fasilitas atau sistem yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Teknologi ini menggunakan sel surya atau panel surya untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik yang dapat digunakan untuk memasok kebutuhan listrik dalam skala kecil hingga besar.

Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga surya didasarkan pada efek fotovoltaik, yang terjadi saat cahaya matahari mengenai material semikonduktor, seperti silikon, pada sel surya. Ketika sinar matahari mengenai sel surya, foton-foton cahaya menggerakkan elektron-elektron di dalam bahan semikonduktor, menciptakan arus listrik.

Komponen Utama Pembangkit Listrik Tenaga Surya

  1. Panel Surya
    Panel surya terdiri dari banyak sel surya yang terhubung dalam rangkaian. Panel surya ini menangkap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
  2. Inverter
    Energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya berupa arus searah (DC). Inverter berfungsi untuk mengubah arus searah ini menjadi arus bolak-balik (AC), yang umumnya digunakan dalam rumah tangga dan industri.
  3. Sistem Penyimpanan (Opsional)
    Beberapa instalasi pembangkit listrik surya dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi, seperti baterai, untuk menyimpan kelebihan energi yang dihasilkan pada siang hari dan menggunakannya pada malam hari atau saat sinar matahari tidak tersedia.
  4. Sistem Pengukuran
    Untuk memantau produksi energi dan kinerja pembangkit listrik surya.

Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

  1. Energi Bersih dan Ramah Lingkungan
    Pembangkit listrik surya tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi udara selama operasinya, sehingga berkontribusi pada mengurangi dampak perubahan iklim.
  2. Sumber Energi Terbarukan
    Matahari adalah sumber energi terbarukan yang tidak akan habis selama masa hidup Bumi.
  3. Penurunan Biaya
    Biaya panel surya telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, sehingga pembangkit listrik surya semakin terjangkau.
  4. Sistem Terdesentralisasi
    Pembangkit listrik surya dapat ditempatkan di lokasi yang berbeda, termasuk di daerah terpencil atau daerah terpencil, sehingga memungkinkan distribusi energi yang lebih terdesentralisasi.

Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Meskipun pembangkit listrik tenaga surya memiliki banyak keuntungan, ada beberapa kekurangan atau tantangan yang perlu dipertimbangkan:

  1. Ketergantungan pada Sinar Matahari
    Kekurangan utama pembangkit listrik surya adalah ketergantungannya pada sinar matahari. Produksi energi surya berfluktuasi sepanjang hari dan dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan musim. Di malam hari atau pada hari mendung, produksi energi surya dapat berkurang drastis atau bahkan nihil, yang memerlukan sistem penyimpanan energi atau sumber energi cadangan.
  2. Biaya Awal
    Biaya investasi awal untuk memasang panel surya dan sistem terkait bisa menjadi mahal. Meskipun biaya panel surya telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, masih memerlukan investasi yang signifikan untuk menginstal sistem yang memadai.
  3. Penggunaan Lahan
    Pembangkit listrik tenaga surya membutuhkan lahan yang luas untuk menempatkan panel surya. Ini bisa menjadi tantangan di daerah perkotaan yang terbatas ruangnya atau di daerah dengan kepadatan penduduk tinggi.
  4. Kinerja Terbatas di Daerah dengan Cuaca Buruk
    Di daerah yang sering mendung, berawan, atau bersalju, pembangkit listrik surya mungkin tidak mencapai tingkat efisiensi yang maksimal, sehingga produksi energinya dapat berkurang.
  5. Pengelolaan Limbah
    Panel surya mengandung beberapa bahan yang berbahaya dan sulit untuk didaur ulang. Pengelolaan limbah panel surya yang sudah habis masa pakainya menjadi isu yang perlu diperhatikan agar dampak lingkungan bisa diminimalkan.
  6. Integrasi dengan Jaringan Listrik
    Pengintegrasian pembangkit listrik surya ke dalam jaringan listrik yang sudah ada dapat menyebabkan tantangan teknis dan kebijakan. Stabilitas jaringan dan koordinasi sistem distribusi perlu diperhatikan agar energi surya dapat diintegrasikan secara efisien.
  7. Penggunaan Sumber Daya dalam Produksi
    Produksi dan pemasangan panel surya memerlukan penggunaan sumber daya seperti energi dan bahan mentah. Proses ini dapat menghasilkan emisi dan dampak lingkungan pada tahap produksi.
  8. | No. | Waktu Pengukuran | Intensitas Cahaya Matahari | Tegangan (V) | Arus (A) | Daya Dihasilkan (W) | Kondisi Lingkungan | ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- | 1 | 01/01/2023 09:00 | 800 W/m² | 24 | 5 | 120 | Cerah | | 2 | 01/01/2023 12:00 | 1000 W/m² | 25 | 6 | 150 | Cerah | | 3 | 01/01/2023 15:00 | 900 W/m² | 23 | 4 | 92 | Sedikit Berawan | | 4 | 01/02/2023 09:00 | 750 W/m² | 24 | 5 | 120 | Cerah | | 5 | 01/02/2023 12:00 | 950 W/m² | 26 | 6.5 | 169 | Cerah | | 6 | 01/02/2023 15:00 | 850 W/m² | 22 | 4.5 | 99 | Hujan Ringan | | 7 | 01/03/2023 09:00 | 700 W/m² | 23 | 4.8 | 110.4 | Cerah | | 8 | 01/03/2023 12:00 | 1050 W/m² | 27 | 6.8 | 183.6 | Cerah | | 9 | 01/03/2023 15:00 | 800 W/m² | 24 | 4.2 | 100.8 | Sedikit Berawan | -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
  9. https://id.wikihow.com/Mengukur-Intensitas-Cahaya


  10. <!DOCTYPE html>
    <html lang="en">
    <head>
        <meta charset="UTF-8">
        <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
        <title>Contoh Tabel HTML</title>
        <style>
            table {
                border-collapse: collapse;
                width: 100%;
            }
            th, td {
                border: 1px solid #dddddd;
                text-align: left;
                padding: 8px;
            }
            th {
                background-color: #f2f2f2;
            }
        </style>
    </head>
    <body>

        <h2>Contoh Tabel HTML</h2>

        <table>
            <thead>
                <tr>
                    <th>Kolom 1</th>
                    <th>Kolom 2</th>
                    <th>Kolom 3</th>
                </tr>
            </thead>
            <tbody>
                <tr>
                    <td>Baris 1</td>
                    <td>Data 1</td>
                    <td>Data 2</td>
                </tr>
                <tr>
                    <td>Baris 2</td>
                    <td>Data 3</td>
                    <td>Data 4</td>
                </tr>
            </tbody>
        </table>

    </body>
    </html>

https://shopee.co.id/Modul-Solar-Cell-Panel-Surya-Mini-6V-1W-200Ma-Ponsel-18650-Cas-Hp-Diy-Star-i.526129463.12127195468

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama