buatkan rpp alat ukur mikrometer
Berikut adalah contoh RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk mata pelajaran Teknik Pemesinan dengan topik Alat Ukur Mikrometer.
I. Identitas
- Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan
- Kelas : XI
- Tema : Alat Ukur Mikrometer
- Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
II. Kompetensi Dasar
- Memahami prinsip kerja alat ukur mikrometer
- Mampu mengoperasikan alat ukur mikrometer
- Mampu mengukur benda kerja dengan menggunakan alat ukur mikrometer
- Mampu membuat catatan hasil pengukuran dengan alat ukur mikrometer
III. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:
- Menjelaskan prinsip kerja alat ukur mikrometer
- Mengoperasikan alat ukur mikrometer dengan benar
- Mengukur benda kerja dengan akurat menggunakan alat ukur mikrometer
- Membuat catatan hasil pengukuran dengan alat ukur mikrometer
IV. Materi Pembelajaran
- Pengenalan alat ukur mikrometer
- Bagian-bagian alat ukur mikrometer
- Prinsip kerja alat ukur mikrometer
- Cara mengoperasikan alat ukur mikrometer
- Teknik pengukuran dengan alat ukur mikrometer
- Pembuatan catatan hasil pengukuran
V. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Demonstrasi
- Diskusi kelompok
- Praktikum
VI. Kegiatan Pembelajaran
- Pendahuluan (10 menit)
- Menjelaskan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari
- Pengenalan alat ukur mikrometer (10 menit)
- Menunjukkan contoh alat ukur mikrometer
- Menjelaskan bagian-bagian alat ukur mikrometer
- Prinsip kerja alat ukur mikrometer (10 menit)
- Menjelaskan prinsip kerja alat ukur mikrometer
- Menunjukkan contoh pengukuran dengan alat ukur mikrometer
- Cara mengoperasikan alat ukur mikrometer (10 menit)
- Menjelaskan cara mengoperasikan alat ukur mikrometer
- Demonstrasi cara mengoperasikan alat ukur mikrometer
- Teknik pengukuran dengan alat ukur mikrometer (30 menit)
- Menjelaskan teknik pengukuran dengan alat ukur mikrometer
- Memberikan contoh pengukuran dengan alat ukur mikrometer
- Siswa melakukan praktikum pengukuran dengan alat ukur mikrometer
- Pembuatan catatan hasil pengukuran (10 menit)
- Menjelaskan cara membuat catatan hasil pengukuran dengan alat ukur mikrometer
- Penutup (5 menit)
- Menganalisis hasil praktikum dan membandingkan hasil pengukuran antar kelompok
- Memberikan kesimpulan tentang penggunaan alat ukur mikrometer
VII. Penilaian
- Observasi selama praktikum
- Tes tulis tentang penggunaan alat ukur mikrometer
VIII. Sumber Belajar
- B
IX. Media Pembelajaran
- Alat ukur mikrometer
- Papan tulis dan spidol
- Gambar dan video tutorial
- Bahan ajar (modul atau buku teks)
X. Penugasan
- Siswa diberikan tugas untuk membuat catatan hasil pengukuran dengan alat ukur mikrometer pada benda kerja yang berbeda-beda dan membuat laporan hasil pengukuran.
XI. Referensi
- Riyanto, S. (2018). Dasar-Dasar Teknik Pemesinan. Jakarta: Erlangga.
- Nugroho, A. (2019). Panduan Praktis Teknik Pemesinan. Yogyakarta: Andi Offset.
Catatan: RPP ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di sekolah masing-masing. Selain itu, guru juga dapat menambahkan variasi kegiatan pembelajaran seperti tugas individu, presentasi kelompok, atau simulasi pengukuran dengan alat ukur mikrometer melalui program komputer.
Berikut ini adalah contoh modul pembelajaran untuk mata pelajaran Teknik Pemesinan dengan topik Alat Ukur Mikrometer.
Modul Pembelajaran Alat Ukur Mikrometer
I. Pendahuluan Alat ukur mikrometer merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur benda kerja yang memiliki dimensi kecil dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Alat ini digunakan pada berbagai macam bidang industri seperti otomotif, elektronik, dan manufaktur. Pada modul ini, akan dibahas tentang bagian-bagian alat ukur mikrometer, cara mengoperasikan, teknik pengukuran, serta pembuatan catatan hasil pengukuran.
II. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan mampu:
- Menjelaskan bagian-bagian alat ukur mikrometer
- Mengoperasikan alat ukur mikrometer dengan benar
- Melakukan teknik pengukuran dengan alat ukur mikrometer
- Membuat catatan hasil pengukuran dengan alat ukur mikrometer
III. Materi Pembelajaran A. Bagian-Bagian Alat Ukur Mikrometer
- Rahang luar (frame)
- Roket
- Fingers
- Roda pengatur (thimble)
- Ukuran batang (spindle)
B. Cara Mengoperasikan Alat Ukur Mikrometer
- Persiapan alat ukur mikrometer
- Posisi alat ukur mikrometer
- Pembacaan hasil pengukuran
C. Teknik Pengukuran dengan Alat Ukur Mikrometer
- Menempatkan benda kerja pada posisi yang tepat
- Memutar roda pengatur
- Menempatkan rahang dalam ke benda kerja
- Membaca hasil pengukuran
D. Pembuatan Catatan Hasil Pengukuran dengan Alat Ukur Mikrometer
- Menulis hasil pengukuran dengan satuan milimeter
- Menulis hasil pengukuran pada tabel atau lembar kerja
- Menandai hasil pengukuran pada benda kerja
IV. Kegiatan Pembelajaran A. Ceramah
- Guru memberikan penjelasan tentang bagian-bagian alat ukur mikrometer, cara mengoperasikan alat ukur mikrometer, teknik pengukuran dengan alat ukur mikrometer, dan pembuatan catatan hasil pengukuran. B. Demonstrasi
- Guru menunjukkan cara mengoperasikan alat ukur mikrometer dengan benar. C. Praktikum
- Peserta didik mencoba mengoperasikan alat ukur mikrometer dan melakukan teknik pengukuran pada benda kerja yang telah disediakan. D. Diskusi Kelompok
- Peserta didik berdiskusi kelompok tentang hasil pengukuran yang telah dilakukan dan membandingkan hasil pengukuran antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.
V. Penilaian Penilaian dilakukan melalui:
- Tes praktikum untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam mengoperasikan alat ukur mikrometer dan teknik pengukuran.
- Penugasan membuat catatan hasil pengukuran pada benda kerja yang telah ditentukan.
VI. Sumber Bel
VI. Sumber Belajar
- Riyanto, S. (2018). Dasar-Dasar Teknik Pemesinan. Jakarta: Erlangga.
- Nugroho, A. (2019). Panduan Praktis Teknik Pemesinan. Yogyakarta: Andi Offset.
- Video tutorial tentang cara mengoperasikan alat ukur mikrometer yang dapat ditemukan di platform pembelajaran online seperti Youtube atau Khan Academy.
- Gambar-gambar alat ukur mikrometer dan contoh hasil pengukuran yang dapat ditemukan di buku-buku referensi atau di internet.
VII. Evaluasi Pembelajaran
- Tes tulis untuk mengevaluasi pemahaman konsep dan prinsip kerja alat ukur mikrometer.
- Penilaian praktikum untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik dalam mengoperasikan alat ukur mikrometer dan melakukan teknik pengukuran.
- Penilaian tugas individu untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik dalam membuat catatan hasil pengukuran dengan alat ukur mikrometer.
VIII. Daftar Istilah
- Alat ukur mikrometer: alat ukur yang digunakan untuk mengukur benda kerja yang memiliki dimensi kecil dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
- Rahang luar (frame): bagian alat ukur mikrometer yang berfungsi sebagai pegangan dan tempat menempatkan benda kerja.
- Roket: bagian alat ukur mikrometer yang berfungsi sebagai tempat menempatkan fingers.
- Fingers: bagian alat ukur mikrometer yang berfungsi sebagai rahang dalam.
- Roda pengatur (thimble): bagian alat ukur mikrometer yang berfungsi untuk mengatur jarak antara rahang dalam dan luar.
- Ukuran batang (spindle): bagian alat ukur mikrometer yang berfungsi untuk menempelkan fingers dan rahang dalam.
Modul pembelajaran di atas bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di sekolah masing-masing. Selain itu, guru juga dapat menambahkan variasi kegiatan pembelajaran seperti tugas kelompok, presentasi, atau diskusi kelas. Semoga modul pembelajaran ini dapat membantu peserta didik memahami konsep dan teknik penggunaan alat ukur mikrometer dengan lebih baik.
Berikut ini adalah beberapa umpan balik yang dapat diberikan terkait dengan materi alat ukur mikrometer:
- Materi yang disajikan sudah cukup jelas dan mudah dipahami.
- Pembahasan konsep alat ukur mikrometer dan cara menggunakannya telah tercover dengan baik.
- Terdapat gambar dan diagram yang membantu memudahkan pemahaman tentang bagian-bagian alat ukur mikrometer dan teknik penggunaannya.
- Materi yang disajikan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan sangat berguna bagi mereka yang belajar di bidang teknik mesin atau produksi.
- Modul pembelajaran yang dibuat sangat lengkap dan terstruktur dengan baik, sehingga memudahkan peserta didik untuk memahami materi secara keseluruhan.
Namun, di sisi lain, ada beberapa poin yang perlu diperbaiki, antara lain:
- Penjelasan mengenai cara mengukur objek dengan alat ukur mikrometer bisa lebih disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami oleh peserta didik yang baru pertama kali belajar tentang alat ini.
- Beberapa gambar dan diagram bisa lebih jelas dan diperbesar sehingga memudahkan peserta didik untuk memahami bagian-bagian alat ukur mikrometer.
- Penambahan contoh kasus atau studi kasus yang berkaitan dengan penggunaan alat ukur mikrometer di industri juga bisa menjadi nilai tambah untuk pembelajaran.
Dengan umpan balik tersebut, pembuatan modul pembelajaran tentang alat ukur mikrometer dapat diperbaiki dan disempurnakan agar lebih baik lagi dan memenuhi kebutuhan peserta didik.
Berikut ini adalah tabel cara pengukuran menggunakan mikrometer:
No. | Langkah-langkah Pengukuran Menggunakan Mikrometer |
---|---|
1. | Persiapkan alat ukur mikrometer dengan melepaskan kunci pengunci dan mengatur posisi nol atau kalibrasi pada skala vernier. Pastikan skala vernier sejajar dengan skala utama. |
2. | Letakkan benda kerja pada rahang luar (frame) alat ukur mikrometer. Pastikan benda kerja terletak dengan rata dan lurus. |
3. | Posisikan fingers pada rahang dalam sehingga mendekati benda kerja. Pastikan fingers sejajar dengan rahang luar. |
4. | Gunakan roket untuk memutar fingers hingga rahang dalam menempel pada benda kerja. Jangan terlalu keras memutar, karena dapat merusak benda kerja. |
5. | Bacalah hasil pengukuran pada skala utama (angka yang terletak pada sejajar dengan rahang luar) dan skala vernier (angka pada bagian vernier yang sejajar dengan skala utama). Jumlahkan angka pada skala utama dan vernier untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat. |
6. | Catat hasil pengukuran pada catatan pengukuran yang sudah disediakan. |
7. | Setelah selesai mengukur, kunci pengunci dapat dikembalikan untuk mengunci posisi roket agar tidak bergeser dan mengganggu akurasi hasil pengukuran. |
Tabel di atas merupakan langkah-langkah dasar pengukuran menggunakan mikrometer. Selalu pastikan untuk memeriksa dan mengkalibrasi mikrometer sebelum digunakan dan mengikuti petunjuk penggunaan yang terdapat pada manual. Jangan lupa untuk mencatat hasil pengukuran untuk keperluan dokumentasi dan evaluasi.
Untuk menghitung hasil akhir pengukuran menggunakan mikrometer, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Bacalah angka pada skala utama alat ukur mikrometer yang berdekatan dengan garis tengah pada fingers. Angka pada skala utama menunjukkan satuan pengukuran dalam milimeter (mm).
Bacalah angka pada skala vernier yang sejajar dengan skala utama. Skala vernier memiliki 10 divisi atau 10 angka yang mewakili 1 milimeter pada skala utama. Tentukan angka yang cocok dengan garis tengah fingers pada skala vernier.
Jumlahkan angka pada skala utama dan skala vernier untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat. Angka hasil penjumlahan ini menunjukkan ukuran benda kerja dalam satuan milimeter.
Contoh: Jika angka pada skala utama adalah 8 mm, dan angka pada skala vernier yang cocok dengan garis tengah fingers adalah 0,25 mm, maka hasil akhir pengukuran adalah 8,25 mm.
Untuk memperoleh hasil pengukuran yang lebih akurat, perhatikan dengan teliti pembacaan pada skala utama dan skala vernier serta pastikan benda kerja terletak dengan rata dan lurus pada rahang luar (frame) alat ukur mikrometer.
Demikianlah cara menghitung hasil akhir pengukuran mikrometer. Selalu pastikan untuk melakukan pengukuran dengan teliti dan mengikuti prosedur pengukuran yang benar agar hasil pengukuran akurat dan dapat diandalkan