MATERI 21/7/2022 PSSM

 Mata Pelajaran : Pemeliharan Sasis Sepeda Motor 

Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)

3.1 Memahami prinsip kerja sistem rem hidrolik

Mengulas Cara Kerja Rem Hidrolik pada Kendaraan dan Komponennya

youtube disini
Otomotif

2020-11-23

Cara Kerja Rem Hidrolik

Sebuah moda transportasi pasti hampa rasanya jika tidak dilengkapi dengan rem. Dalam dunia otomotif, rem dikenal sebagai komponen penting kendaraan yang berfungsi untuk menekan kecepatan. Salah satu jenis rem yang paling sering digunakan dalam setiap kendaraan yaitu rem hidrolik. Lalu bagaimana cara kerja rem hidrolik pada sebuah kendaraan? Simak ulasannya.

Prinsip Kerja

Sesuai dengan nama yang menempel padanya, rem hidrolik merupakan suatu sistem distributor rem dengan bantuan cairan atau hydro. Cairan yang digaet oleh rem satu ini adalah sejenis fluida yang mempunyai ketahanan lebih tinggi. Sebenarnya konsep umum yang diterapkan pada sistem kerja rem hidrolik menganut pada hukum pascal. 

Meski pada umumnya, prinsip kerja rem didasarkan pada gesekan antara ban dengan permukaan jalan. Namun untuk sistem kerja dari hukum pascal sendiri yaitu material berupa fluida atau cairan yang memiliki peran sebagai alat penyalur gaya pengereman dari pedal rem. Zat cair yang digunakan tidak menyandang sifat kompresi, sehingga cocok untuk meneruskan tekanan.

Tatkala cara kerja rem hidrolik dimulai dengan menekan pedal rem, pushrod yang terhubung akan memberikan gaya pada piston di master silinder. Sehingga menyebabkan ruang depan piston menyempit dan saluran reservoir menutup. Kemudian fluida dari reservoir minyak rem mengalir menuju ruang tekanan melewati port kompensasi. 

Hal ini menciptakan peningkatan tekanan pada seluruh sistem hidrolik, karena fluida dipaksa mengalir melalui saluran hidrolik menuju kapiler atau brake lines. Kapiler tersebut akan meneruskan tekanan kepada semua piston kapiler atau aktuator pengeraman dengan besar yang sama. Brake lines disegel oleh cincin berbentuk O guna mencegah terjadinya kebocoran fluida. 

Baca juga: Memahami Prinsip dan Cara Kerja Rem Mobil

Begitu tekanan fluida mencapai silinder roda, maka minyak rem bertekanan akan membangkitkan piston untuk menekan kampas rem ke arah rotor yang berputar. Gesekan antara bantalan dengan rotor tersebut mengakibatkan adanya torsi, sehingga kendaraan menjadi lambat. Dan pada saat itulah cara kerja rem hidrolik terjadi.

Energi panas yang dihasilkan oleh gesekan tersebut disebarkan melalui sirkulasi udara dan saluran di rotor. Bantalan rem yang digunakan pada proses ini terbuat dari bahan khusus tahan panas akibat gesekan, seperti kaca sinter maupun kevlar. Sistem kerja rem hidrolik ini bisa anda jumpai pada beberapa moda transportasi yang memiliki daya tekanan berat, seperti sepeda.

Komponen pada Sistem Rem Hidrolik

Selagi menjalankan tugasnya, sistem rem hidrolik dibopong dengan beberapa komponen utama. Pertama, master silinder yang terletak setelah pedal rem dan berfungsi mengubah gerakan ayunan pedal rem menjadi sebuah tekanan hidrolik. Dalam master silinder ini terdapat piston dan beberapa saluran yang bernama reservoir dan selang utama.

Kedua, brake lines yang berupa beberapa selang penghubung antar komponen pada sistem rem hidrolik. Brake lines tersebut diproduksi dengan menggunakan dua material, yaitu karet khusus dan logam. Ketiga, silinder roda dengan peranannya dalam cara kerja rem hidrolik yaitu untuk mengubah kembali tekanan cairan menjadi gerakan mekanis. 

Sebagaimana yang diketahui bahwa rem merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah kendaraan. Tanpa adanya rem, maka bisa saja seseorang akan terancam keselamatannya ketika sedang berkendara. Setiap moda transportasi dibekali dengan rem yang berbeda mengikuti jenis kendaraannya.

Artikel lain DISINI


Prosedur bleeding sistem rem yang menggunakan ABS membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan sistem rem konvensional (tanpa ABS).

Setelah melakukan pembongkaran atau penggantian komponen sistem rem seperti master cylinder, brake caliper atau hose brake system maka harus dilakukan prosedur bleeding sistem rem yang berfungsi untuk mengeluarkan udara yang masuk kedalam system rem.

Di dalam sistem rem tidak boleh terdapat udara sama sekali, karena jika terdapat udara di dalam sistem rem maka dapat mengakibatkan sistem rem tidak dapat bekerja dengan sempurna atau rem bisa Blong !!!.


Cara Melakukan Bleeding Rem Mobil


Jika hanya satu roda yang dibongkar maka proses bleeding bisa hanya dilakukan pada roda tersebut. Namun harus dijaga pedal rem selalu ditekan saat baut niple caliper dibuka untuk mencegah udara masuk kedalam sistem rem dan jaga jangan sampai minyak rem di dalam tabung reservoir terkuras habis.

Jika kedua hal tersebut terjadi maka proses bleeding harus dilakukan pada keempat roda sesuai dengan urutan yang ditentukan.

 Perhatian ! 
  • Gunakan selalu Minyak rem yang sesuai spesifikasi dari pabrikan.
  • Simpan minyak rem dalam botol yang tertutup rapat
  • Jangan menggunakan minyak rem yang sudah pernah dipakai.




Prosedur kerja



  • Putar kunci kontak OFF
  • Bersihkan areal sekitar lubang pengisian tabung minyak rem
  • Gunakan botol dan selang transparan untuk menampung minyak rem
  • Lepaskan tutup tabung minyak rem
  • Isi tabung minyak rem sampai penuh



Cara Melakukan Bleeding Rem Mobil







1. Bleeding sistem rem roda depan kiri 

 Perhatian :
  • Selama proses bleeding, pastikan jumlah minyak rem selalu dalam keadaan penuh di dalam tabung  minyak rem. Segera isi jika kosong.

  • Lepaskan karet pelindung dari niple caliper
  • Hubungkan selang dari botol penampung
  • Tekan pedal rem beberapa kali
  • Kemudian tahan pedal rem
  • Buka baut niple caliper
Cara Melakukan Bleeding Rem Mobil

  • Tekan pedal rem secara penuh
  • Tahan selama kira-kira 5 detik
  • Kencangkan baut niple brake caliper
  • Lepaskan pedal rem 
  • Ulangi prosedur ini 3-5 kali sampai tidak terlihat gelembung udara pada selang
  • Kencangkan baut niple 
  • Lepaskan selang dari baut niple caliper
  • Pasang karet pelindung niple 
  • Lanjutkan proses bleeding yang sama pada roda yang lain dengan urutan sbb 



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama